Every Livin' Things have their Own World

selamat bergabung.............

Senin, 19 April 2010

Manusia Merupakan Makhluk Sosial Yang Saling Mengasihi

Manusia merupakan makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain. Sejak dahulu manusia merupakan makhluk tuhan yang diciptakan unuk dapat membantu dan menolong satu sama lain. Setiap umat manusia yang tinggal di bumi pasti membutuhkan cinta yang dapat diberi atau diterima. Cinta merupakan sebuat anugrah yang diberi tuhan untuk manusia agar dapat hidup lebih harmonis. Cinta terbagi kedalam beberapa bagian. Cinta terhadap Orang tua dan sahabat tentunya berbeda.

Cinta kepada Orang tua merupakan suatu keharusan bagi kita sebagai anak seorang manusia untuk dapat menghormati dan mencintai ayah dan ibu kita sendiri.

Cinta kepada sahabat merupakan sesuatu yang kita butuhkan untuk mempermudah kita dalam berinteraksi dengan dunia luar dimana kita membutuhkan sahabat didlamnya. Dengan memiliki sahabat maka kita memiliki tempat untuk berkeluh kesah tentang cerita kehidupan kita yang dapat kita percayakan kepada sahabat kita sendiri

Setiap agama mungkin memiliki pandangan yang berbeda dalam menafsirkan arti cinta itu sendiri. Namun kesamaan yang mungkin terjadi adlh bahwa cinta itu saling mengasihi satu sama lain. jika dilihat dari sudut pandang agama islam cinta terbagi kedalam 3 tingkatan yaitu:

  • Cinta pada tingkat tertitinggi adalah cinta kepada Allah, rasulNya dan jihad dijalanNya.
  • Cinta tingkat menengah adalah cinta kepada ortu, anak, keluarga, pasangan dan saudara.
  • Adapun cinta yg paling rendah adalah cinta yg lebih mengutamakan harta, keluarga, daripada cinta kepada Allah, RasulNya dan jihad dijalanNYa.

Jika dilihat dari sudut pandang agama islam. CInta ditafsirkan berbeda dalam setiap surat nya :

  • Dan di antara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman sangat cinta kepada Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat dzalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal).(2:165)
  • Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).(3:14)
  • Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.(3:31)
  • Hai orang-orang yang beriman, barang siapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan mereka pun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.(5:54)
  • Katakanlah: “Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, istri-istri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai daripada Allah dan Rasul-Nya dan (dari) berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya.” Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik.(9:24)
  • Yang demikian itu disebabkan karena sesungguhnya mereka mencintai kehidupan di dunia lebih dari akhirat, dan bahwasanya Allah tiada memberi petunjuk kepada kaum yang kafir.(16:107)
  • Dan ketahuilah olehmu bahwa di kalangan kamu ada Rasulullah. Kalau ia menuruti (kemauan) kamu dalam beberapa urusan benar-benarlah kamu akan mendapat kesusahan tetapi Allah menjadikan kamu cinta kepada keimanan dan menjadikan iman itu indah dalam hatimu serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan dan kedurhakaan. Mereka itulah orang-orang yang mengikuti jalan yang lurus,(49:7)
  • (Juga) bagi para fakir yang berhijrah yang diusir dari kampung halaman dan dari harta benda mereka (karena) mencari karunia dari Allah dan keridaan (Nya) dan mereka menolong Allah dan Rasul-Nya. Mereka itulah orang-orang yang benar.
  • Dan orang-orang yang telah menempati Kota Madinah dan telah beriman (Ansar) sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin), mereka mencintai orang yang berhijrah kepada mereka. Dan mereka tiada menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa-apa yang diberikan kepada mereka (orang Muhajirin); dan mereka mengutamakan (orang-orang Muhajirin), atas diri mereka sendiri. Sekalipun mereka memerlukan (apa yang mereka berikan itu). Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang-orang yang beruntung.
  • Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Ansar), mereka berdoa: “Ya Tuhan kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang”.(59:8-10)

(onemandream.wordpress.com/…/beberapa-ayat-al-quran-tentang-cinta)

Setiap manusia pasti pernah mengalami yang namanya pacaran. Dan pacaran itu tak jauh dari kata romantis dan mesra.

Namun kemesraan dapat diartikan kedalam beberapa cara. Kemesraan ditujukan agar setiap manusia dapat menghargai hidupnya yang dianugrahi cinta oleh tuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar